Sabtu, 02 April 2011

URGENSI MICRO TEACHING BAGI CALON GURU PROFESIONAL



URGENSI MICRO TEACHING BAGI CALON GURU PROFESIONAL
 Urgensi Micro Teaching (MT)
MT merupakan kelanjutan dan sebagai wahana implementasi dari berbagai teori yang telah dipelajari mahasiswa pada matakuliah-matakuliah sebelumnya. MT sebagi proses yang sangat menentukan bagi mahasiswa agar kompeten melakukan real teaching. MT dipahami sebagi satu matarantai untuk menyiapkan mahasiswa sebagi calon guru profesional
 Guru?
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Psl 1 UU No 14/2005)
 Profesional?
Profesional adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (Psl. 1 UU No 14/2005)
Prinsip-prinsip Guru Profesional?
1. Miliki bakat, minat, panggilan jiwa & idealisme
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan & Akhlak mulia (character building)
3. Miliki kualifikasi akademik (S1/D IV) dan latar belakang pendidik sesuai dengan bidang tugas
4. Miliki kesempatan untuk ngembangkan profesi
5. Miliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas profesi
6. Memililki organisasi profesi

 Persyatan Guru Profesional?
Guru wajib memiliki:
1. Kualifikasi akademik (minimal S1/D IV)
2. Kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional)
3. Sertifikat pendidik (untuk calon guru melalui pendidikan profesi)
4. Sehat jasmani dan rokhani
5. Miliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pddk nasional
 Pembelajaran
Pembelajaran konvensional didominasi oleh guru terutama dengan ceramah. Pembelajaran baru menuntut partisipasi siswa secara aktif. Proses pembelajaran yang tidak lagi didominasi oleh guru, karena tidak setiap guru yang mengajar secara otomatis siswa mengalami proses pembelajaran.
PRINSIP PARADIGMA BARU

1. Berpusat pada pencerahan siswa
2. Belaar dengan mengamalkan
3. Mengemb kemampuan pribadi dan sosial
4. Mengemb rasa ingin tahu
5. Problem solving
6. Mengemb kreativitas siswa



EDUTAINMENT
1.Humanizing the classroom
2.Quantum learning – teaching
3.Active learning
4.PAKEM (Pembel Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan)


KENDALA
1. Terbiasa dengan pembelajaran secara mekanis
2. Sulit berubah
3. Kesempatan terbatas
4. Belum memahami strategi pembelajaran baru

MOTIVASI INOVASI PEMBELAJARAN

1. Merespon tuntutan sebagai akibat perubahan yang sangat cepat
2. Membantu pembelajaran siswa
3. Meningkatkan daya tarik pembelajaran
4. Mengatasi problem pembelajaran
5. MeniNgkatkan kompetensi dan komitmen diri
6. Menjadikan diri unggul
7. Menjadi guru lebih profesional



 SOSOK PNS IDEAL?
•Mempunyai kompetensi yang diindikasikan pada sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
•Guru merupakan pusat teladan dan panutan. Guru punya pengaruh terhadap siswanya (Republika, 2002).